BEKASI – KOSMI INDONESIA – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) XTC Sexyroad Indonesia Kabupaten Bekasi mendesak aparat penegak hukum, termasuk Inspektorat Kabupaten Bekasi, Polres Metro Bekasi, serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk segera menuntaskan pengusutan dugaan penyalahgunaan anggaran hibah bagi National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2024.
Ketua DPC XTC Sexyroad Indonesia, Gilang Kardinan, mengungkapkan bahwa pihaknya telah secara resmi melaporkan dugaan kasus tersebut kepada otoritas terkait. Ia menekankan pentingnya percepatan proses pengusutan agar tidak berlarut-larut dan merugikan para atlet disabilitas, yang seharusnya menjadi penerima manfaat utama dari anggaran tersebut.
“Jangan sampai lambannya proses hukum justru menzolimi para atlet disabilitas yang sudah berjuang mengharumkan nama daerah,” tegas Gilang.
Menanggapi pertanyaan mengenai pelaporan ke KPK, Gilang menegaskan bahwa pihaknya tidak mengalami intimidasi dari Polres Metro Bekasi. Bahkan menurutnya, aparat kepolisian memberikan dukungan penuh terhadap upaya mereka dalam mengawal kasus tersebut hingga tuntas.
“Polres Metro Bekasi tidak pernah mengintimidasi kami. Justru mereka mendukung penuh langkah kami. Kami akan terus mengawal kasus ini sampai selesai, dan berharap ke depan tidak ada lagi kasus serupa yang mencoreng dunia olahraga, khususnya bagi penyandang disabilitas,” lanjutnya.
DPC XTC Sexyroad Indonesia menyatakan komitmennya untuk terus memantau perkembangan proses hukum dan memastikan pihak-pihak yang bertanggung jawab dimintai pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“Kami akan terus mengawal dan memantau perkembangan kasus ini sampai pihak yang bertanggung jawab dapat mempertanggungjawabkannya di hadapan hukum,” pungkas Gilang.
