Home / UMKM / Awas, Terlalu Banyak Makan Sate Kambing Bisa Picu Kolesterol dan Penyakit Jantung

Awas, Terlalu Banyak Makan Sate Kambing Bisa Picu Kolesterol dan Penyakit Jantung

KOSMI INDONESIA — Sate kambing menjadi sajian favorit masyarakat Indonesia, khususnya saat momen Iduladha. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang empuk membuat banyak orang sulit menahan godaan. Namun, para ahli kesehatan mengingatkan bahwa konsumsi daging kambing secara berlebihan, terutama dalam bentuk sate yang dibakar, bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

“Daging kambing memang mengandung protein hewani yang baik, tapi juga tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Jika dikonsumsi berlebihan, bisa memicu kolesterol tinggi, hipertensi, bahkan serangan jantung,” ujar dr. Apud, dokter gizi klinik, saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Kamis (6/6/2025).

Manfaat dan Risiko Konsumsi Daging Kambing

Menurut Kementerian Kesehatan RI, 100 gram daging kambing mengandung sekitar:

  • 25 gram protein
  • 3–9 gram lemak total
  • 80–90 mg kolesterol

Dalam jumlah moderat, daging kambing bisa memberi manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan energi dan massa otot
  • Mencegah anemia karena kandungan zat besi dan vitamin B12
  • Mendukung sistem imun berkat kandungan seng (zinc)

Namun, jika dikonsumsi berlebihan, terutama dalam bentuk sate yang mengandung lemak dan hasil pembakaran tinggi, risikonya meliputi:

  • Peningkatan kolesterol jahat (LDL)
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Risiko penyakit jantung koroner
  • Kandungan purin yang memperparah asam urat

Efek Berbeda Sesuai Usia dan Kondisi Kesehatan

dr. Apud menambahkan bahwa toleransi tubuh terhadap daging kambing berbeda-beda, tergantung usia dan kondisi kesehatan seseorang.

“Untuk orang dewasa sehat, konsumsi 100–150 gram daging merah per hari masih tergolong aman. Tapi untuk lansia, penderita hipertensi, kolesterol tinggi, atau penyakit jantung, konsumsi harus sangat dibatasi,” jelasnya.

Sementara itu, anak-anak juga perlu diawasi, karena sistem pencernaan mereka belum sekuat orang dewasa. Daging kambing sebaiknya disajikan dalam bentuk yang lebih lembut dan tidak dibakar langsung, misalnya dalam sup atau tumisan.

Tips Aman Menikmati Sate Kambing

Agar tetap bisa menikmati sate kambing tanpa membahayakan kesehatan, berikut tips dari para ahli:

  • Batasi jumlah konsumsi: maksimal 2–3 tusuk sekali makan bagi penderita risiko tinggi.
  • Hindari bagian gosong atau berlemak tebal, karena mengandung senyawa pemicu kanker (PAH dan HCA).
  • Kombinasikan dengan sayuran tinggi serat, seperti tomat, mentimun, atau kol, untuk membantu menurunkan kolesterol.
  • Kurangi konsumsi santan dan gorengan bersamaan dengan daging kambing.
  • Olahraga rutin dan perbanyak air putih untuk memperlancar metabolisme.

Kesimpulan: Nikmat Boleh, Berlebihan Jangan

Sate kambing memang lezat dan menggoda, apalagi saat perayaan. Tapi jangan sampai kenikmatan sesaat membawa risiko kesehatan jangka panjang. Bijaklah dalam memilih porsi dan cara penyajian. Sehat itu nikmat, dan lebih lama dirasakan.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *